Tata Cara Umroh

Tata Cara Umroh
Bila berangkat umroh dari Madinah :
1. Menuju tempat miqat (tempat mulai niat umroh dan berpakaian ihram) di Bir Ali. Boleh juga sejak di Madinah mulai memakai pakaian ihrom, tetapi niatnya tetap dimulai di Bir Ali. Setelah berganti pakaian, shalat sunnah ihram 2 rakaat.
Niat umroh :

niat umroh

2. Sejak memakai pakaian ihrom, tidak boleh menggunakan wangi-wangian, mandi memakai sabun, sikat gigi pakai odol, memakai peci atau pakaian lain, dan berhubungan suami istri.

3. Sepanjang perjalanan menuju ke Makkah, membaca kalimat talbiyah sebanyak-banyaknya :

bacaan talbiyah

4. Sesampai di Masjidil Haram, tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali.

– Putaran 1-3 berlari-lari kecil.

– Putaran 4-7 berjalan biasa.

– Tempat awal mulai tawaf : garis lurus (tapi garisnya tidak ada) antara pintu Ka’bah dan tanda lampu yang di pasang di sisi masjid.

– Pada batas ini, sambil melihat ke Ka’bah, kita melambaikan tangan 3 kali sambil mengucapkan : “Bismillah, Allahu Akbar”.

– Sepanjang tawaf membaca do’a. Untuk mudahnya bisa membaca do’a sapu jagad :

doa umroh

5. Shalat 2 rakaat di depan makam Ibrahim.

6. Minum air zam-zam. Sebelumnya berdoa terlebih dahulu.

7. Sa’i antara Shofa dan Marwa, 7 kali bolak balik.

– Cara menghitungnya : dari Shofa ke Marwa 1, Marwa ke Shofa 2, dan seterusnya, berakhir di Marwa.

– Sai dilakukan dengan berjalan, tapi pada batas antara 2 lampu, berlari-lari kecil.

8. Cukur rambut.

– Boleh cukur sebagian.

– Lebih afdhol, cukur semua. (Biasanya, saat sampai di Marwa pada putaran terakhir, cukur sebagian dulu tanda selesai umroh. Pada saat keluar masjid, ketemu tukang cukur, baru cukur semua).

Alhamdulillah, selesai.

Bila sudah berada di Makkah, maka salah satu tempat miqatnya bisa di Tan’im. Jadi ke Tan’im dulu untuk niat ihram, baru ke Masjidil Haram untuk thawaf, dan seterusnya seperti di atas.

Catatan :

– Kita boleh melakukan umroh untuk orang yang sudah meninggal.

 

Miqat

Miqat ( bahasa Arab ميقات) adalah batas bagi dimulainya ibadah haji (batas-batas yang telah ditetapkan). Apabila melintasi miqat, seseorang yang ingin mengerjakan haji perlu mengenakan kain ihram dan memasang niat. Miqat digunakan dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah.

Miqat terdiri dari dua jenis :

  1. Miqat Zamani (ﻣﻴﻘﺎﺕ ﺯﻣﺎﻧﻲ) – batas yang ditentukan berdasarkan waktu:
    • Bagi haji, miqat bermula pada bulan Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijah yaitu ketika ibadah haji dilaksanakan.
    • Bagi umrah, miqat zamani bermula pada sepanjang tahun pada waktu umrah dapat dilakukan.
  2. Miqat Makani (ﻣﻴﻘﺎﺕ ﻣﻛﺎﻧﻲ) – batas yang ditentukan berdasarkan tempat:
    • Bagi mereka yang tinggal di Makkah, tempat untuk ihram haji adalah Makkah itu sendiri (rumah sendiri). Untuk umrah ialah keluar dari tanah haram Makkah yaitu sebaiknya di Ji’ranah, Tan’eim atau Hudaibiyah.
    • Bagi mereka yang datang dari sebelah timur seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan kebanyakan negara Asia lain, tempatnya adalah di Yalamlam (ﻳﻠﻣﻠﻢ) atau Jeddah (ﺟﺪﻩ).
    • Bagi yang datang dari barat seperti Mesir, miqatnya di Juhfah (ﺟﺤﻔﻪ).
    • Bagi yang datang dari selatan seperti Yaman, tempat untuk berihram adalah Qarnul Manazil (ﻗﺮﻦﺍﻠﻣﻨﺎﺯﻝ).
    • Bagi yang datang dari Madinah, tempatnya di Dzulhulaifah Bir Ali (Abyar ‘Ali) (ﺫﻭﺍﻟﺣﻠﻴﻔﻪ ﺍﺑﻳﺎﺭ ﻋﻠﻲ).
    • Bagi yang datang dari bahagian Iraq pula adalah di Dzatu ‘Irq (ﺫﺍﺕ ﻋﺮﻕ).

Umroh

Umroh / Umrah

umrohApa yang dimaksud dengan Umroh atau Umrah ? Umrah atau disebut juga Umroh adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.

Pada istilah teknis syari’ah, Umroh berarti melaksanakan tawaf di Ka’bah dan sa’i antara Shofa dan Marwah, setelah memakai ihram yang diambil dari miqat. Sering disebut pula dengan haji kecil.

Perbedaan umrah dengan haji adalah pada waktu dan tempat. Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun) dan hanya di Mekkah, sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah serta dilaksanakan sampai ke luar kota Mekkah.

Rukun umroh

  1. Ihram, berniat untuk memulai umrah
  2. Thawaf
  3. Sai

Jenis

Terdapat beberapa tipe umroh, yang umum adalah umrah yang digabungkan dengan pelaksanaan haji seperti pada haji tamattu, adapula umrah yang tidak terkait dengan haji.

  1. Umrah Mufradah
  2. Umrah Tamattu’
  3. Umrah Sunah

Wajib

Adapun wajib umrah adalah:

  1. Melakukan ihram ketika hendak memasuki miqat
  2. Bertahallul dengan menggundul atau memotong sebagian rambut
  • Keterangan:
  1. Meninggalkan rukun, maka umrahnya tidak sempurna dan wajib diulangi
  2. Meninggalkan kewajiban, umrah tetap sah dan kesalahan tersebut (meninggalkan kewajiban) bisa ditutupi dengan DAM
  3. Bersetubuh sebelum tahallul maka wajib membayar seekor kambing.

Paket Ibadah Umroh Murah Indonesia